Laporan Lengkap
Laporan Lengkap
Nama : Servasia Imelda
NIS : 124889
Kelas : III – B
Kelompok : B.2.1
Tanggal mulai : 12 Februari 2015
Tanggal selesai : 12 Februari 2015
Judul penetapan : Penentuan Kadar Asam Bebas pada pupuk ZA
Tujuan penetapan : Untuk mengetahui kadar asam bebas pada sampel ZA
Dasar prinsip : Kadar asam bebas pada pupuk ZA ditetapkan secara alkalimetri. Pupuk ZA dilarutkan dalam pH 5,4 kemudian dititar dengan NaOH hingga didapatkan titik akhir hijau dari indikator MM:BM.
Reaksi :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8CrqM7wCSXPCqTZQm1rJgtmwt06ETXx2HNCrcN2ru78i1dJVcFHovL8egqIbomVpLfOa-9JJaY7dDTzUcW7W7GIVCWxeTqHgdwrR9DZCrr-g2MQYlKIBEpE0bQsymsgO9vWrs_rg-LRSI/s1600/za.png)
Landasan Teori :
Pupuk ZA adalah pupuk kimia
buatan yang dirancang untuk memberi tambahan hara nitrogen bagi tanaman. Pupuk ZA mudah
menyerap air, karena ion sulfat sangat mudah larut dalam air sedangkan ion
amonium lebih lemah, pupuk ini berpotensi menurunkan pH tanah yang terkena
aplikasinya. Pupuk ZA mengandung
belerang 24% (dalam bentuk sulfat) dan nitrogen 21% (dalam bentuk amonium).
Pupuk ZA memperbaiki kualitas dan
meningkatkan produksi serta nilai gizi hasil panen dan pakan ternak karena
peningkatan kadar protein pati, padi, gula, lemak, vitamin, dll. Memperbaiki
rasa dan warna hasil panen. Tanaman lebih sehat dan lebih tahan terhadap
gangguan lingkungan (hama, penyakit, kekeringan) Kandungan nitrogennya hanya
separuhnya dari pupuk urea, sehingga biasanya pemberiannya
dimaksudkan sebagai sumber pemasok hara belerang pada tanah-tanah yang miskin
unsur ini, maka Pupuk ZAmerupakan pilihan
terbaik untuk memenuhi kebutuhan unsur hara Belerang.
a. Dampak kekurangan unsur hara Belerang pada tanaman :
1.
Produksi protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang
aktif.
2.
Terjadi penimbunana amida bebas dan asam amino sampai batas yang
berbahaya bagi tanaman, terjadi kerusakan aktifitas fisiologis dan mudah
terserang hama danpenyakit.
3.
Produksi butir hijau daun menurun, proses asimilasi dan sintesis
karbohidrat terlambat, tanaman mengalami klorosis / kekuningan, dan hasil panen
rendah.
4.
Tanaman tumbuh kerdil, kurus dan panjang, juga pertumbuhan dan
kematangan terlambat, terutama pada tanaman biji-bijian.
5.
Buah-buahan tidak matang sempurna dan warnanya menjadi hijau
terang.
6.
Produksi protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang
aktif.
7.
Terjadi penimbunan amida bebas dan asam amino sampai batas yang
berbahaya bagi tanaman.
8.
Terjadi kerusakan aktivitas fisiologis dan mudah terserang hama
penyakit.
9.
Produksi butir daun hijau menurun, proses asimilasi dan sintesis
karbohidrat terlambat, tanaman mengalami klorosis/kekuningan dan hasil panen
rendah.
b.
Keunggulan Pupuk ZA :
1.
Mudah penangannya dan ekonomis.
2.
Tidak menyerap banyak air.
3.
Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan.
4.
Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu
lama.
5.
Dapat dicampur dengan pupuk lain, serta aman digunakan untuk
semua jenis tanaman.
c.
PUPUK ZA (SNI 02-1760-2005) :
1.
Nitrogen minimal 20,8%
2.
belerang minimal 23,8%
3.
Kadar air maksimal 1%
4.
Kadar Asam Bebas sebagai H2SO4 maksimal 0,1%
5.
Bentuk kristal
6.
Warna putih
7.
Warna orange untuk ZA bersubsidi
8.
Dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg
d.
Sifat dan keunggulan pupuk ZA :
1.
Tidak higroskopis
2.
Mudah larut dalam air
3.
Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan
4.
Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama
5.
Dapat dicampur dengan pupuk lain
6.
Aman digunakan untuk semua jenis tanaman
7.
Meningkatkan produksi dan kualitas panen
8.
Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan
kekeringan
9.
Memperbaiki rasa dan warna hasil panen
Pupuk urea dan za
sekilas memang sama akan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas.
Berikut tabel perbedaan antara pupuk urea dan pupuk ZA :
PUPUK UREA
|
PUPUK ZA
|
A. Spesifikasi
1. Kadar air
maksimal 0,50%
2. Kadar Biuret
maksimal 1%
3. Kadar
Nitrogen minimal 46%
4. Bentuk
butiran tidak berdebu
5. Warna putih
6. Dikemas
dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg
|
A. Spesifikasi
1. Nitrogen
minimal 20,8%
2. belerang
minimal 23,8%
3. Kadar air
maksimal 1%
4. kadar Asam
Bebas sebagai H2SO4 maksimal 0,1%
5. Bentuk
Kristal
6. Warna putih
7. Dikemas
dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg
|
B. Sifat
Pupuk Urea
1. Higroskopis
2. Mudah larut
dalam air
3. Manfaat
unsur hara Nitrogen yang dikandung pupuk Urea
4. Membuat
bagian tanaman lebih hijau dan segar
5. Mempercepat
pertumbuhan
6. Menambah
kandungan protein hasil panen
|
B. Sifat dan keunggulan pupuk
ZA
1. Tidak
higroskopis
2. Mudah larut
dalam air
3. Digunakan
sebagai pupuk dasar dan susulan
4. Senyawa
kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama
5. Dapat
dicampur dengan pupuk lain
6. Aman
digunakan untuk semua jenis tanaman
7. Meningkatkan
produksi dan kualitas panen
8. Menambah
daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
9. Memperbaiki
rasa dan warna hasil panen
|
C. Gejala kekurangan unsur
hara Nitrogen pada tanaman
1. Seluruh
tanaman berwarna pucat kekuningan
2. Pertumbuhan
tanaman lambat dan kerdil
3. Daun tua
berwarna kekuningan. Pada tanaman padi dimulai dari ujung daun menjalar ke
tulang daun
4. Pertumbuhan
buah tidak sempurna seringkali masak sebelum waktunya
5. Jika dalam
keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari bagian bawah
tanaman terus ke bagian atas tanaman.
|
C. Gejala
kekurangan unsur hara Belerang pada tanaman
1. Produksi
protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif
2. Terjadi
penimbunan amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi
tanaman
3. Terjadi
kerusakan aktivitas fisiologis dan mudah terserang hama penyakit
4. Produksi
butir daun hijau menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat
terlambat, tanaman mengalami klorosis/kekuningan dan hasil panen rendah
|
Alat &
Bahan
:
Alat :
o Erlenmeyer
o Buret
o Pipet
tetes
o Neraca digital
o Gelas
ukur
o Pengaduk
o Gelas
piala
o pH
universal
Bahan :
o Pupuk
ZA
o H2O
pH 5,4
o Indicator
SM
o NaOH
0,1 N
Cara
kerja
:
1. Ditimbang + 5
g contoh pupuk ZA.
2. Dilarutkan
25 mL H2O pH 5,4 di dalam Erlenmeyer, dihomogenkan.
3. Ditambahkan
indikator MM:BM.
4. Dititar dengan
NaOH sampai titik akhir hijau.
Pengamatan
Bobot contoh :
5,0052 gram
2. Volume
larutan penitar : 0,10 mL
3. Konsentrasi
NaOH :
0,0960
4. Warna
larutan sebelum penambahan ind. MM:BM
: tidak berwarna
5. Warna
larutan setelah penambahan ind.
MM:BM : biru
6. Warna
larutan pada saat titik
akhir : hijau
Perhitungan :
Kesimpulan :
Dari hasil perhitungan dapat di simpulkan bahwa kadar asam bebas yang terdapat
dalam pupuk ZA adalah 0,02 %
Daftar Pustaka :
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar